Bukan Agenda Setting

Waktu demi waktu,

Detik menjadi menit

Hari berubah minggu

Dan tahun demi tahun.

Tak lantas segala urusan kita menjadi selesai. Iya bukan? :)

Ternyata masih banyak tindak tanduk yang harus diperbaiki,

Masih ada makalah yang musti direvisi ^^

Masih banyak kaum mustadh'afin yang harus diayomi ^^

Masih ada mading yang siap digeluti :D

Masih ada ICC yang harus diurusi

Ada lagi nih, buletin yang tiba waktunya untuk publikasi

punyadepi.wordpress.com

Masih ada sertifikat OSDI  yang maba cari-cari ^^

(padahal yaa udah selesai jauh2 hari tuuh sertifikatnya :D )

Ada Gema Muharram yang ga lepas dari MTQ

Belum lagi ada PORSENI dr BEM FAI ^^

Ohya, ternyata ada juga Training Administrasi & Organisasi :D

Masih banyak laut yang harus digarami, ternyata :D

Masih ada pelangi yang siap menghiasi bumi, untungnya :)

(hehe, ujung2nyaa--- :D )

Dan intinya, masih banyak tugas yang menanti esok hari.

Tapi sayang duh seribu sayang,

Banyak waktu yang manusia buang sia-sia.

Menganggap masih ada esok, masih ada lusa,

Masih ada, masih ada dan masih ada yang lainnya ....

Allah, Yaa Rabb ..

Manusia hei manusia.

Terlalu banyak ngeluhnya.

Manusia. Terlalu sering menunda-nunda.

Manusia. Masih banyak su'udhannya.

Manusia. Masih kurang syukur nikmatnya.

Padahal oh padahal ...

Ujian kita tidak seberat  Adam, yang harus kehilangan kedamaian dalam Surga

Tidak seberat Ibrahim, yang harus mengorbankan anak kesayangannya

Tidak seberat Ayub, yang harus menanggung malu atas penyakitnya

Tidak seberat Nuh, yang rela dicaci maki oleh para kaumnya

Tidak seberat Musa, yang musti melawan ayah angkatnya

Tidak seberat Bilal, yang rela ditindih batu besar demi mempertahannya Dien-Nya

Pun, tidak seberat Muhammad saw yang harus kehilangan paman dan istri tercinta

Duhai manusia ..

Coba anggap saja bahwa Al-Quran itu agenda media,

Hati ibarat agenda publik,

Akar pikiranlah, yang jadi agenda kebijakannya :)

Selanjutnya, agenda setting-Nya takkan ada duanya :))

Mudah-mudahan langkah menjadi mudah,

Rizqi semakin berkah,

Urusan kian lancarrr,

Hati makin tenteram,

Hidup jadi ringan,

Jodoh pun, makin Allah dekatkan, hehe :D

 

Manusia hei manusia,

Al-Quran lah, pondasi hidupnya :)

Mudah-mudahan membuat kita makin cinta, atas segala bentuk proses.

Dan makin memahami makna proses, dari sebuah proses :)

Salam hormat dari saya, untuk semua.

Maaf lahir batin ya,

Semoga Allah pertemukan kembali di Jannah Firdaus-Nya :)

oleh: Dwi Septiarini

Mahasiswi KKI 2012